Categories: Kriminal

Viral Video Mesum Pasangan Gay di Banjarnegara, Keduanya Sudah Ditangkap

Infoasatu.com, Banjarnegara – Beredar video mesum pasangan gay yang viral di media sosial pada akhir Januari 2022. Kedua pemeran dalam video gay tersebut sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua tersangka adalah warga Banjarnegara, Jawa Barat. Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan salah seorang pemeran video gay itu merupakan siswa kelas I SMA berinisial V (17). Sedangkan pemeran lainnya berinisial J (24).

“Pelaku adalah siswa SMA kelas I. Dari situ kami menangkap pelaku,” kata Hendri, Senin (14/2/2022).

Hendri mengatakan kedua tersangka pemeran video gay itu menjual konten videonya. Dia menyebut video dijual Rp 150 ribu per link.

“Dari hasil pemeriksaan, dua tersangka ini menjual konten video yang mereka buat melalui media sosial. Tarifnya Rp 150 ribu per link,” ujar Hendri.

Dia mengatakan J awalnya membagikan link kepada pembelinya untuk mengunduh video tersebut. Tersangka disebut mengaku sudah mulai menjual videonya bersama pasangan gay sejak November 2021.

“Para member-nya membeli link yang mereka buat,” terang Hendri.

Dari penjualan video gay selama 2 bulan, kedua tersangka diduga sudah mendapatkan uang senilai Rp 17 juta. Uang tersebut dibagi oleh dua tersangka.

Uang tersebut digunakan salah satu tersangka untuk membeli sepeda motor. Sedangkan sisanya untuk bersenang-senang.

“Dari penjualan video, Rp 10 juta sudah digunakan untuk membeli motor oleh tersangka J dan sisanya untuk happy-happy,” ucap Hendri.

Sejumlah foto tangkapan layar yang beredar di media sosial diduga dari sebuah video yang direkam di area persawahan. Video itu diduga direkam menggunakan kamera ponsel.

“Ini dilakukan di area persawahan. Salah satu area persawahan di wilayah hukum Banjarnegara,” jelas Hendri.

Dia menyebut pelaku sempat membuat cuplikan sebelum membagi video mesum sesama pria itu menjadi tujuh bagian.

“Jadi tersangka membuat cuplikan. Satu video yang viral pada Januari 2022, dibagi menjadi beberapa bagian. Dari part (bagian) 1 sampai part 7,” lanjut Hendri.

Polisi pun menjerat kedua tersangka dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008. Keduanya terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

“Ada dua pasal yang kami kenakan, yakni UU ITE dan UU Pornografi. Dengan ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara,” tutup Hendri.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

14 jam ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

14 jam ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

2 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

3 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

3 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

3 hari ago