Infoasatu.com, Bandar Lampung – Viral video seorang pria diduga ASN terlihat cekcok dan menimpuk batu. Disebut peristiwa timpuk batu itu berawal dari pria diduga ASN marah, lantaran bubur pesanannya tak kunjung terhidang.
“Gara-gara bubur ayam lambat datang, oknum ASN di Lampung ngamuk dan ancam pedagang kaki lima,” tulis sebuah akun Instagram yang mengunggah video tersebut, Sabtu (14/8/2021).
Video yang diambil dengan kamera ponsel itu merekam pria berkaus putih dan celana panjang hitam melempar batu ke arah perekam. Awalnya antara pria yang disebut ASN dengan perekam saling merekam.
“Membela rakyat kecil dibilang pecundang, dibilang perusak negara, Allahuakbar. Nih muka gua, ini muka gua, ini muka gua. Allahuakbar, membela rakyat kecil dibilang perusak negara. Membela masyarakat kecil dibilang perusak negara oleh seseorang yang mengaku dirinya ASN,” kata si perekam.
Si pria berkaus putih kemudian nampak seperti mengambil sesuatu di jalan dan melempar ke arah perekam video viral.
“Si Abang kok nimpuk sih? Wah saya laporin kamu. Siapa yang ajakin berantem. Wah kacau lo, masa seorang ASN begitu sih. Allahuakbar,” ucap si perekam lagi.
Si pria berkaus putih akhirnya pergi meninggalkan perekam video yang viral. Peristiwa itu terjadi di sekitar Museum Lampung, Bandar Lampung.
Menanggapi hal ini, polisi mengatakan perekam video yang ditimpuk telah membuat laporan. “LP-nya kami terima dua hari lalu (12/8/2021),” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana.
Resky menjelaskan pria yang disebut ASN dalam video dilaporkan dengan dugaan melakukan ancaman kekerasan kepada si perekam video viral. Resky menyebut pelapor sebelumnya juga sedang makan bubur.
“Kronologinya diduga ada salah satu ASN yang melakukan pengancaman atau ancaman kekerasan kepada korban di suatu tempat, tempat makan bubur. Korbannya orang yang sama-sama makan bubur,” jelas Resky.
“Dari video, dilempar batu tapi belum mengenai,” imbuhnya.
Diduga pria yang disebut ASN turut kesal kepada korban karena membela tukang bubur yang sedang diamuk. Kini polisi masih memeriksa para saksi untuk menentukan peristiwa pidananya.
“Kita percepat untuk segera pemeriksaan dalam penyelidikan untuk menentukan pidana apa yang terjadi. Kita sudah cek TKP, analisis video, mengumpulkan alat bukti lain. Sekarang kami sedang melakukan pendalaman ke saksi-saksi terkait peristiwa itu, yang terjadi bagaimana,” terang Resky.
Resky menuturkan penyidik telah mengambil keterangan si perekam video viral. Untuk hari ini penyidik akan fokus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kalau dari pernyataan korban, pelaku memakai pakaian batik dinas yang ada badge ASN-nya. Namun kita tetap memastikan itu ASN atau bukan,” pungkas Resky.
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…
Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…
Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…
Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…
Leave a Comment