Categories: NETIZEN

Viral Video Siswi SD di Sultra Dibully Teman dan Guru Karena Tak Bisa Jawab Soal Matematika

Infoasatu.com, Baubau – Video seorang siswi SD dibully oleh guru dan teman-temannya di Baubau, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial. Siswi tersebut disebut tidak bisa menjawab soal dari guru hingga akhirnya dibully.

Video viral tersebut bahkan sengaja direkam oleh guru dan disebar di media sosial. Dalam video viral berdurasi 0,47 detik tampak seorang siswi SD menangis di depan pintu kelas sembari menutup mukanya dengan tangan. Kemudian terdengar suara pria yang diduga guru dari siswi tersebut.

“Jangko (jangan) tertawa,” ujar suara pria itu meminta para murid yang menertawai siswi tersebut untuk tidak menertawai rekannya.

Pria tersebut kembali bersuara. “Yang penting tidak ada yang ganggu toh?” tanya pria itu kepada para murid lainnya yang menertawai siswi tengah menangis.

Di tengah sorak-sorak para murid menertawai siswi yang menangis, pria diduga tersebut kembali bersuara dengan mengatakan akan menyebar video yang direkamnya.

“Jadi sebentar saya kirim di WA grup ini, disuruh kerjakan di papan (tulis) tidak tahu, menangis. Supaya dibaca (dilihat) mamanya, saya kirim di WA,” ujarnya.

Pria diduga guru itu lantas meminta siswi tersebut untuk terus menangis. Aksinya itu kembali disorak para murid.

“Kasih tahu menangis mi, menangis mi!” ucapnya.

Di tengah sorak-sorakan temannya dan ucapan guru yang memintanya terus menangis, siswi tersebut lantas terus menangis tersedu-sedu.

Siti Khadija, ibu dari siswi inisial S tersebut mengaku tidak terima dengan perlakuan guru terhadap anaknya. Menurutnya, guru harusnya mendidik dan membimbing anaknya jika tidak bisa menjawab soal yang diberikan.

“Gara-gara kerjakan soalnya 7×35-19 = ? Biar siapa belum tentu langsung jawab. Yang saya herankan kenapa juga hanya anakku yang divideo sedangkan teman-temannya yang lain, tidak tahu jawab tidak divideo,” kata Siti, Senin (1/11/2021).

Menurut Siti, peristiwa dalam video viral terjadi pada 11 Oktober lalu di sekolahnya di Baubau, Sultra. Dia baru menyaksikan video anaknya itu keesokan harinya, yakni pada 12 Oktober. Siti menyebut anaknya itu baru duduk di bangku kelas 1 SD.

“Kan Selasa saya baru tahu, jadi hari Rabu saya langsung ke sekolah ketemu dengan wali kelasnya (guru yang video), saya tanyakan kenapa anak saya divideo. Apakah gurunya sentimen atau bagaimana, tapi kata gurunya tidak, dia sayang katanya sama anak saya, tapi saya heran kenapa caranya begitu,” ujarnya.

Facebook Comments
Alifah Muchdar

Leave a Comment

Recent Posts

Danny Pomanto Jadi Kunci Peluang Kemenangan Indira di Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

5 jam ago

Nomor Urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto Kembali Diterpa Isu Tak Benar

Infoasatu.com,Makassar--Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali diterpa isu tak…

2 hari ago

Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi

Infoasatu.com,Makassar--Moh Ramdhan Pomanto kembali aktif menjadi Wali Kota Makassar pascacuti dua bulan mengikuti kampanya Pemilihan…

2 hari ago

Indira-Ilham Menjadi Sorotan Menjelang Pilkada 2024

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi…

2 hari ago

Pasangan INIMI Instruksikan Pencopotan APK Hingga Tengah Malam

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari…

3 hari ago

INIMI Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar

Infoasatu.com,Makassar--Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor tiga, Indira Yusuf Ismail dan…

3 hari ago