Infoasatu.com, Baubau – Viral di media sosial sebuah video yang menampakkan seorang wanita menjadi korban kekerasan. Dalam video tersebut terlihat beberapa kali pria tersebut melakukan tindakan kekerasan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Ferry Walintukan membenarkan adanya peristiwa penganiayaan seperti dalam video yang beredar. Menurutnya, lokasi kejadian terjadi di Kota Baubau dan mereka merupakan sepasang suami istri.
“Terkait video yang beredar di media sosial tentang seorang pria sedang menganiaya seorang perempuan adalah benar terjadi di wilayah Baubau. Setelah dilakukan interogasi diperoleh keterangan bahwa yang bersangkutan adalah suami istri,” kata Ferry, Jumat (3/7/2020).
Ferry mengatakan Polres Baubau sudah melakukan langkah-langkah dengan mengamankan pelaku pemukulan. Menurutnya, pelaku melakukan pemukulan karena istrinya ketahuan jalan dengan pria lain.
“Alasan suami memukul istrinya tersebut karena istrinya ketahuan sementara jalan dengan pria lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ferry menyebut kasus ini tidak dilanjutkan proses hukumnya. Hal itu dikarenakan kedua belah pihak, baik suami dan istri telah bersepakat untuk berdamai.
“Kedua yang bersangkutan sudah diamankan di Polres Baubau, namun istri tidak mau membuat laporan resmi karena merasa malu,” pungkasnya.
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment