Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar mendampingi Menteri Pertanian (Menpan) RI, Amran Sulaeman dan Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah mengunjungi para korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dirawat di RS. Wahidin Sudiro Husodo dan Private Center di Tamalanrea, Rabu (4/10/18).
Juga terlihat, Staf Ahli Presiden Ali Mochtar Ngabalin, juga Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham.
Di dua rumah sakit tersebut sebanyak 180 warga pengungsi pasien. Untuk di Wahidin data yang diperoleh pasien dari (29/9-4/10) sebanyak, 115 orang, laki-laki 52 orang, perempuan 63 orang, dirawat 73 orang, pulang 40 orang dan meninggal dunia 2 orang.
Karenanya, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sendiri mensupport keperluan para korban. Seperti menggerakkan dinas kesehatan dengan menyediakan berbagai obat-obatan, Rumah Sakit serta ambulance yang dikordinasikan dengan pihak Pemprov Sulsel.
“Kita bantu apa yang bisa kita bantu. Mereka tidak perlu siapkan biaya, semua kita pemerintah yang menanggung semua berkordinasi dengan pihak Pemprov Sulsel,” sebutnya, sangat prihatin.
“Sempat lihat prihatin sekali, ada satu anak SMA kehilangan kaki dua-duanya. Ada pula anak bayi berumur 3 tahun yang terluka dan tidak berbicara sedikit pun. Kita tentu sangat berduka, duka Donggala, Palu dan Sigi adalah duka masyarakat Makassar,” pungkasnya. (*)
Infoasatu.com,Makassar--Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menutup kegiatan Penataran Wasit…
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK),…
Infoasatu.com,Makassar--Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi telah menetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK) setelah menyelesaikan…
Leave a Comment