Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengambil langkah tegas dengan membatalkan proyek panel surya senilai Rp 145 miliar yang direncanakan oleh pemerintahan sebelumnya. Sebagai gantinya, anggaran tersebut dialihkan untuk pembangunan sekolah, yang dianggap lebih prioritas dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di kota ini.
Munafri, yang baru dilantik pada Februari 2025, menunjukkan komitmen kuat dalam menata ulang prioritas pembangunan kota. Keputusan ini mencerminkan upaya serius untuk memastikan penggunaan anggaran pemerintah secara efektif, efisien, dan berpihak pada kebutuhan mendasar masyarakat.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan generasi muda dan kemajuan daerah,” tegasnya.
Pembangunan sekolah dinilai sebagai fondasi utama dalam menciptakan generasi unggul. Dengan mengalihkan dana dari proyek yang kurang mendesak, Munafri tidak hanya menunjukkan keberpihakan pada rakyat, tetapi juga visi jangka panjang untuk kemajuan Makassar. Langkah ini juga memperlihatkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pemerintah.
Keberanian Munafri untuk membatalkan proyek besar yang telah direncanakan sebelumnya menunjukkan bahwa ia tidak segan mengambil keputusan sulit demi kepentingan publik. Keputusan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kebijakan progresif yang akan membawa perubahan nyata bagi Kota Makassar.
Dengan penataan ulang prioritas yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, Munafri berpotensi memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah kota. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa keberanian dan visi yang jelas dapat membawa Makassar menuju masa depan yang lebih inklusif, transparan, dan berkeadilan. (**)
