Wali Kota Makassar Dorong Brida Ciptakan Inovasi Berdampak untuk Pelayanan Publik

Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan peran strategis Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Makassar sebagai garda terdepan dalam menghasilkan inovasi berbasis riset untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Munafri berharap Brida menjadi pilot project pembentukan inovasi yang dapat membawa dampak nyata bagi masyarakat.

“Brida harus mampu menghasilkan kebijakan berbasis riset yang konkret, fokus pada efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Semua kebijakan dan hasil OPD bisa disalurkan lewat Brida,” tegas Munafri saat membahas riset Brida di Balai Kota Makassar, (11 April 2025).

Ia menyoroti pentingnya peran Brida dalam mendukung kearifan lokal dan memaksimalkan potensi Makassar untuk menjadi daerah unggulan yang ia sebut “Super X.” Inovasi, jelas Munafri, harus berorientasi pada kemudahan pelayanan publik, seperti memangkas birokrasi panjang yang sebelumnya melalui 157 aturan kini hanya membutuhkan empat langkah.

Munafri juga meminta Brida fokus pada isu strategis seperti angka stunting yang tinggi dan parkir liar. “Stunting membutuhkan kajian mendalam, sedangkan untuk parkir liar, diperlukan solusi inovatif karena ini rawan Pungli,” imbuhnya.

Selain itu, Brida diharapkan menjadi penghubung antara pelaku usaha kecil dan dunia industri melalui dialog dan kolaborasi, seperti melibatkan koperasi agar regulasi tidak dilanggar dan inovasi dapat diterapkan dengan baik.

Munafri menekankan bahwa inovasi tidak cukup berhenti pada ide tetapi harus terukur dan berdampak langsung. Brida juga diminta untuk turut terlibat dalam penyempurnaan Makassar SuperApps, memastikan aplikasi ini menjadi solusi digital yang unik dan fungsional bagi masyarakat Makassar.

Dengan penekanan pada hilirisasi hasil riset, Wali Kota Munafri optimistis Brida dapat berkontribusi besar dalam menjadikan Makassar sebagai kota inovatif dengan pelayanan publik yang unggul. “Inovasi itu harus konkret. Ujungnya adalah memudahkan pelayanan dan meningkatkan efisiensi,” pungkasnya. (**)