Infoasatu.com, Makassar – Wali Kota, Danny Pomanto meminta pelaku penculikan dan penjualan organ anak dihukum berat. Hal ini dilakukan agar pelaku merasakan efek jera dan pihak lain tidak mengulangi kejahatan yang sama.
Wali Kota menyatakan bahwa korban dan pelaku yang ditangkap masih tergolong anak karena masih berusia dibawah umur. Ia menjelaskan bahwa kasus ini merupakan pelajaran bagi semua orang untuk menjaga anak-anaknya dan meningkatkan pengawasan orang tua termasuk di lingkungan sekolah.
Kepala sekolah diperintahkan untuk lebih ketat dalam pengawasan siswa di lingkungan sekolah. Wali Kota juga menyatakan rasa mirisnya karena kedua pelaku masih tergolong dibawah umur. Ia berharap kasus ini diusut tuntas karena diyakini masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
Wali Kota menyatakan bahwa semua orang harus membantu pihak kepolisian dan masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga anak-anak agar kasus seperti ini dapat terkontrol dengan baik. Ia menutup pernyataannya dengan harapan bahwa dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama yang baik, kasus seperti ini dapat dihindari di masa yang akan datang. (*)
Infoasatu.com,Makassar- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Barombong tetap memberikan pelayanan kesehatan dasar selama libur Natal…
Infoasatu.com,Makassar--Semangat solidaritas terhadap rakyat Palestina kembali digaungkan di Kota Makassar. Pada Minggu, 29 Desember 2024,…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sepanjang tahun 2024…
Infoasatu.com,Makassar--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada Pegawai Negeri…
Infoasatu.com,Makassar--Pemerintah Kota Makassar memberikan penghargaan kepada tujuh perusahaan yang dinilai telah memberikan kontribusi melalui program…
Infoasatu.com,Makassar--Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik…
Leave a Comment