Categories: POLITIK

Warga Buakana – Panaikang Optimis Zero Stunting, Siap Dukung Pengaplikasian Program 1 Anak 1 Warung Makan

Infoasatu.com,Makassar— Optimisme warga bisa membawa Makassar capai zero stunting 2024 terus ditunjukan. Hal itu ditunjukan dengan siap berpartisipasi dalam program-program yang dirancang.

Salah satu program yang siap didukung masyarakat, yaitu dari Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) 1 Anak 1 Warung Makan.

Hal itu ditunjukan pada Focus Group Discussion (FGD) di Kelurahan Buakana dan Kelurahan Panaikang, Senin (24/07/2023).

Salah seorang warga Kelurahan Buakana, Rahmatia mengatakan bahwa program 1 Anak 1 Warung Makan ini sudah didengarnya dari warga di Kelurahan Ballaparang.

“Katanya di sana sudah berjalan, dan berhasil,” ujarnya disela-sela kegiatan FGD tersebut.

Untuk itu, setelah Ketua FKKM, dr Udin Malik hadir langsung menjelaskan kegiatan tersebut dirinya optimis anak stunting di kelurahannya bisa teratasi.

Tercatat di Kelurahan Buakana, anak stuntingnya 9 orang. Juga yang tercatat berisiko ada 20 anak.

Untuk itu, melalui FGD Tersebut dorongan pengaplikasian program 1 Anak 1Warung Makan disampaikan dr Udin Malik.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 tersebut menyampaikan bahwa program ini didorong karena telah uji studi di Kelurahan Ballaparang. Selama 100 hari tercatat ada anak yang berhasil keluar dari status stunting.

“Program satu anak satu warung makan ini sudah kita uji coba di desa Ballaparang. Alhamdulillah hasilnya sangat maksimal dengan pertumbuhan anak yang lebih baik dan tepat sasaran. Kalau program ini berhasil, insyaallah program kita jadi percontohan nasional,” ujar Ketua FKKM.

Dokter Udin Malik juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya dengan memberikan asupan makanan. Namun, juga membantu dalam pemantauan pola asuh.

“Sebab, banyak yang berduit namun anaknya tergolong stunting. Itu karena saat anaknya malas makan, malah ditinggal atau diberi makanan ringan,” katanya.

Satgas Stunting Kota Makassar,
Sarina menegaskan bahwa kecepatan penurunan stunting dimulai perlu kolaborasi. Selain itu diperlukan berbagai inovasi.

Penyebab langsung stunting dapat dilihat melalui nutrisi yang tidak kuat, infeksi berulang, penyakit kronis yang menyebabkan penurunan nafsu makan dan absorbsi nutrisi. Untuk itu, program 1 Anak 1 Warung Makan akan sangat membantu.

“Anak-anak yang lahir prematur kemungkinan terdampak stunting. Kalau kita lihat dampak jangka pendeknya terganggunya kecerdasan, metabolisme, dan pertumbuhan. Untuk itu jangan ada stunting baru,” ujar Sarina dalam FGD.

Facebook Comments
Nurwana

Leave a Comment

Recent Posts

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Warga Jadi Pemilih Cerdas dan Jaga Pemilu Damai

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Kota Makassar untuk menjadi pemilih…

17 jam ago

Indira Yusuf Ismail Tegaskan Visi Nyata Revitalisasi Ekonomi Biru Berbasis Teknologi Hijau Dengan Pelatihan Digital Marketing UMKM

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, bersama Komunitas #maRIKi Maju Bersama,…

17 jam ago

Arwin Azis Hadiri Puncak Peringatan HUT Kabupaten Gowa ke 704

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun…

2 hari ago

Tinjau Program Sabtu Bersih, Andi Arwin Azis Harap Program Tetap Berlanjut

Infoasatu.com,Makassar--Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, meninjau langsung pelaksanaan program Sabtu Bersih…

3 hari ago

Muhammadiyah Titipkan Keberlanjutan Program Keimanan pada Indira Yusuf Ismail

Infoasatu.com,Makassar--Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar,…

3 hari ago

KKB NTT Sulsel Nyatakan Dukungan untuk INIMI- DIA

Infoasatu.com,Makassar--Paslon nomor urut tiga (3) walikota Makassar, Indira-Ilham ( INIMI) dan Paslon Gubernur urut satu…

3 hari ago