Warga Kelurahan Kunjung Mae Pastikan 75% Suara untuk INIMI di Pilwalkot Makassar

Infoasatu.com,Makassar–Warga Kelurahan Kunjung Mae Kecamatan Mariso bersatu untuk mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) pada Pilwalkot mendatang.

Mereka memastkan 75% suara dari warga Kunjung Mae akan mengalir untuk INIMI. Sebuah langkah optimis yang mencerminkan kedekatan dan kepercayaan yang telah terbangun antara Indira dan masyarakat.

Mereka menilai, saat menjadi ketua TP PKK, Indira telah menjalin hubungan yang erat dengan warga, terutama melalui program-program sosial yang telah dilaksanakannya.

Basri, salah satu warga setempat, menceritakan betapa tidak asingnya Indira bagi mereka. Basri menegaskan dukungan mayoritas warga bagi Indira dalam pemilihan ini.

“Di Kunjung Mae ini sudah beberapa kali Ibu Indira masuk saat jadi Ketua TP PKK. Jadi sudah tidak asing bagi masyarakat disini,” pungkas Basri.

Ia mengungkapkan kedekatan yang telah terjalin ini bahkan bukan hanya sekadar hubungan politik, tetapi sebuah perjalanan bersama dari almamater yang sama di SMP Perguruan Islam Datu Museng.

“Kebetulan saya dengan ibu sama-sama alumni SMP Pergis. Di Kunjung Mae ini banyak sekali alumni dan ada saudara saya seangkatan ibu. Kita usahakan 75% suara untuk ibu,” ujarnya.

Menanggapi itu, Indira menyampaikan rasa syukur atas dukungan warga setempat. Ia mengajak warga agar menyatukan suara di tanggal 27 November mendatang untuk INIMI.

Pada kesempatan yang sama, Indira menyampaikan kehadirannya tentu bukan hanya untuk menggalang suara. Tapi ingin melibatkan langsung masyarakat dalam rencana pembangunan Kota Makassar dengan menampung aspirasi mereka.

“Kami pasangan INIMI akan meneruskan program Pemerintah Kota Makassar saat ini, semua itu insyaallah berkelanjutan. Selain itu, saya hadir disini juga tentu mau mendengar harapan dan keluhan para warga Kunjungmae,” jelas Indira.

Acara sosialisasi inimi warga Kunjung Mae ditutup dengan diskusi dan sharing Indira dan masyarakat Kunjungmae terkait sejumlah tantangan yang dihadapi.