Dinas Kominfo Makassar Fokuskan Upaya Peningkatan Kapasitas Statistik dengan Pelatihan Teknis

Infoasatu.com, Makassar – Dalam upaya memperkuat kapasitas kelembagaan statistik sektoral, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bertema “Optimalisasi Pengumpulan Data dan Implementasi Romantik”. Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, di Hotel Aston pada Kamis, 27 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Irwan menegaskan pentingnya kebijakan Satu Data Indonesia sebagai dasar pengelolaan data pemerintahan. “Tujuan kebijakan ini adalah menciptakan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan berbasis data yang terintegrasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan Satu Data Indonesia mencakup seluruh aspek pengumpulan, pengolahan, analisis, dan diseminasi data statistik sektoral untuk menghasilkan data yang mutakhir dan bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. “Peran setiap OPD sebagai produsen data dalam kelembagaan statistik sektoral sangat penting. Diharapkan setiap OPD dapat melaksanakan kegiatan statistik dengan akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, juga menekankan bahwa data merupakan aset yang strategis dalam pengambilan kebijakan. Ia menjelaskan bahwa Kominfo Makassar telah berkoordinasi dengan Tim Transisi Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terkait data sektoral dari seluruh OPD di Makassar.

“Ke depan, Bapak Wali Kota Makassar akan lebih serius dalam mengembangkan data sektoral. Pemikiran beliau adalah kebijakan dan keputusan yang diambil harus berbasis data yang valid dan terintegrasi,” jelasnya. Ismawaty mengatakan bahwa melalui bimtek ini, Kominfo bertujuan untuk mengoptimalkan integrasi data agar lebih terstruktur dan terhubung antar-OPD, mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia yang akurat dan terpadu.

“Kami di Kominfo bertugas memastikan bahwa data dari setiap OPD dapat terkoneksi dengan baik. Dengan begitu, kebijakan yang diambil bisa lebih terarah dan tepat sasaran,” imbuhnya. Ia berharap Pemkot Makassar unggul dalam pengelolaan data terintegrasi yang bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, serta mendukung pengambilan keputusan yang tepat. “Ke depan, kita ingin agar data-data yang dikumpulkan bisa diakses dalam sebuah platform yang terhubung hingga ke tingkat pusat, serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas,” tuturnya. (*)