Infoasatu.com, Makassar – Fatayat NU telah memasuki usia 69 tahun. Di usianya yang tidak muda lagi tersebut, Ia telah menunjukkan eksistensinya sebagai wadah pergerakan perempuan muda NU dalam memperjuangkan terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi perempuan dan anak.
Menurut Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulawesi Selatan Nurul Ulfah, S.Km,. M.Kes Ghirah perjuangan Fatayat NU menjadi semangat bagi perempuan muda Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan membangun kemandiriannya.
“Fatayat NU telah secara massif bergerak mulai di tingkatan grass root untuk menghilangkan ketimpangan gender yang telah terkonstruk jauh sebelum lahirnya Fatayat NU di tahun 1950,” kata Ulfah, Rabu, (24/4).
Hal ini sejalan dengan tema harlah Fatayat NU ke-69 “perempuan muda bersatu untuk keadilan dan perdamaian”. Kehadiran Fatayat NU di masyarakat diharapkan memberikan manfaat dan kesejukan agar tercipta kedamaian serta menjadi role model pemersatu bangsa di tengah kontestasi politik yang terus memanas saat ini.
“Mari bersama perempuan muda NU bergandengan tangan dan bertekad untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta terus berjuang untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh perempuan dan anak di pelosok negeri,” ucapnya.
“Jayalah selalu Fatayat NU-ku, teruslah berikhtiyar karena sesungguhnya keberlanjutan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas di negeri ini ada pada perempuan-perempuan muda nahdliyyin,” tutup Ulfah. (*)
