Infoasatu.com, Makassar, 11 April 2025 – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengambil langkah tegas untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemerintah Kota Makassar.
Setelah hasil evaluasi Tim Transisi Mulia menunjukkan performa yang jauh dari harapan, Munafri menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perombakan jajaran direksi enam Perusda yang dinilai tidak mampu mencapai target kerja.
Hasil Evaluasi yang Mengejutkan
Dalam laporan evaluasi, tidak satu pun dari enam Perusda yang berhasil memenuhi target kinerja ataupun memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keenam Perusda yang masuk dalam proses evaluasi ketat adalah PDAM Makassar, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, PD Rumah Potong Hewan (RPH), dan PT BPR Kota Makassar (Perseroda).
Perombakan untuk Perubahan Nyata
Munafri memastikan langkah perombakan akan dilaksanakan pekan depan. Ia menegaskan, sumber daya manusia yang tidak mampu memberikan hasil optimal akan digantikan oleh figur baru yang lebih kompeten dan profesional.
“Kalau SDM tidak bisa bekerja, kenapa harus dipertahankan? Kami butuh orang yang bisa membawa perubahan dan hasil nyata,” ucap Munafri dalam konferensi pers di Balai Kota.
Proses Evaluasi yang Transparan
Evaluasi kinerja ini mencakup aspek pendapatan, kontribusi terhadap PAD, hingga pembagian dividen sebagai dasar kelayakan direksi untuk tetap menjabat atau digantikan. Munafri juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam seleksi direksi baru, demi memastikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Harapan bagi Masa Depan Makassar
Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk perbaikan internal, tetapi juga memperkuat peran Perusda dalam pembangunan kota. Munafri berharap setelah perombakan, Perusda mampu menjadi pilar utama dalam mewujudkan Makassar sebagai kota yang lebih maju dan mandiri secara ekonomi. Ia berkomitmen untuk memantau langsung kinerja Perusda setelah perombakan, agar efektivitas dan efisiensi tetap terjaga.
Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Kota Makassar diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola Perusda secara profesional, transparan, dan berorientasi hasil. (**)
