Viral Pernikahan Sepasang Remaja SMP di Lombok, Karena Terlambat Pulang

Infoasatu.com, Lombok – Viral pernikahan sepasang remaja di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, keduanya menikah saat masih SMP atau tepatnya Madrasah Tsanawiyah. Remaja laki-laki itu berinisial S (15) dan perempuan berinisial NH (12).

Mereka menikah karena orang tua NH tidak bisa menerima anaknya pulang terlambat setelah seharian bepergian dengan S. Sepasang remaja yang masing-masing dari Desa Pengenjek dan Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah itu melangsungkan pernikahan pada Sabtu (12/9) kemarin.

Kepala Dusun (Kadus) Montong, Desa Pengenjek, Ehsan membenarkan cerita itu. Kedua sejoli ini pergi berdua pada siang hari dan pulang sekitar pukul 18.30 WITA.

NH sempat diantar pulang. Tapi orang tuanya tidak menerima dengan alasan NH akan kembali juga karena keduanya saling mencintai.

“Saya sempat sarankan agar anak ini dipisah dulu karena masih anak di bawah umur dan orang tua NH tetap ngotot. Setelah empat hari saya datangi Kadus asal NH ini dan kadus di sana juga menyampaikan agar nikah di bawah tangan saja,” kata Ehsan.

Karena tidak ada titik temu saat itu, maka dirinya selaku Kadus sempat menghilang dan tidak mengurus lagi. Tiba- tiba, kakak dari S pergi ke rumah keluarga mempelai perempuan dan sepakat untuk menikahkan kedua anak itu.

“Saya juga tidak hadir saat pernikahan berlangsung. Padahal saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, S mengaku NH merupakan cinta pertamanya. Dia mengaku juga pernikahan itu juga didasari keinginannya.

“Tapi saya juga mau menikah dan tidak ada paksaan dari orang lain dengan mas kawin Rp 2 juta,” terangnya.